• Rab. Mar 22nd, 2023

MACCAKI.COM

Olah Raga, Olah Hati, Olah Pikir

POLA DAN PROSES PEMBELAJARAN ORANG DEWASA (ANDRAGOGI)

Bysyathir

Apr 22, 2016
Tuntutan pekerjaan semakin menuntut kemampuan fisik dan fsikis yang prima, sehingga waktu luang yang efektif dan efisien untuk memulihkan atau refresh. Oleh karena itu Pola dan proses pembelajaran bagi orang dewasa/ andragogi (adult learning) , khususnya bagi mereka telah berkecimpung ditempat kerja, memerlukan pola pendekatan yang bersifat khsusus.
Robert Pikes, Creativ Training Technique,  1992, menyebutkan:
1.    Orang dewasa itu seperti “bayi”, hanya badanya saja yang besar
2.    Umumnya orang dewasa” tidak akan membantah” suatu pendapat asal selaras dengan pemahaman dan pengalamannya sendiri.
3.    Dalam hal belajar, orang dewasa cenderung ingin cepat, mudah, dan praktis karena pada umumnya mereka sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya sehingga hampir selalu merasa kekurangan waktu.
4.    Keberhasilan proses pembelajaran orang dewasa umumnya
5.    Disisi lain, sebenarnya orang dewasa adalah makhluk yang cerdas dan cepat belajar asal kebutuhan itu datang dan tumbuh dari kebutuhannnya diri sendiri.
6.    Secara umum, ditunjang pengalaman dan tingkat kedewasaan pribadinya, orang dewasa bisa belajar bisa belajar dari siapa saja, selain itu juga, mereka bisa belajar dalam situasi formal dan informal.
7.    Karena tingkat pengetahuan dan penggalamannya,  umumnya orang dewasa juga mampu belajar melalui proses analogi.
Dalam konsep di atas, proses pembelajaran dilaksanakan melalui empat tahapan  sebagai berikut:
1.    Adanya suatu aktivitas
Para peserta terlibat secara fisik, intelektual, maupun emosional, dalam upaya memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
2.    Adanya proses diskusi
Peserta tidak hanya belajar secara individual, tapi juga bisa belajar berkelompok sehingga akan menperkaya dan menambah aspek pendalaman pemahaman aspek yang sedang dipelajari.
3.    Adanya proses perenenungan
Secara individual, para peserta didorong untuk menginternalkan sisakan konsep, pengetahuan, dan keterampilan baru saja di dapatkan  dalam kegaitan mereka sehari-hari
4.    Adanya proses rancangan tindak lanjut/penerapan
Proses ini berguna untuk melatih dan menyempurnakan proses belajar berbagai keahlian yang baru saja di dapatkan para peserta.
Dalam aspek itulah sesungguhnya pendekatan pelatihan dan pengembangan SDM dan melalui program out door dan Fun Games activities  memiliki landasan persamaan.
Pembinaan ini pulalah dapat diterapkan dalam belajar arti luas, bukan hanya monoton dan konvensional  seperti di dalam kelas, tetapi belajar juga di alam bebas, merupakan cara efektif untuk membentuk kepribadian seperti hal kerjasama, kebersamaan, kekompakan, kerjsama, dan sebagainya.
Mengenai bentuk-bentuk permaianan akan di paparkan lebih lanjut pada edisi berikut.
Semoga bermamfaat….
Wassalam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *