• Rab. Mar 22nd, 2023

MACCAKI.COM

Olah Raga, Olah Hati, Olah Pikir

Mengenal Sang JUARA (Carl Lewis)

Bysyathir

Nov 11, 2019
Carl Lewis merupakan bintang atletik, kuhususnya nomro lari jarak pendek ( 100 meter dan 200 meter) dan lompat jauh. Carl Lewis memenangkan sembilan medali emas pada olimpiade 1984,1988,1992,1996 termsuk 4 medali pada cabang lompat jauh.
Bintang atletik Amerika serikat ini lahir di Birmingham,Alabama (Amerika Serikat) pada 1961. Nama lengkapnya adalah Frederich Charlton Lewis. Ketika  Carl Lewis memenangkan empat medali emas pada olimpiade 1984,  reputasinya berkembang sebagai salah satu sprinter terbesar dalam era modern. Ia juga merupakan salah satu atlet lompat jauh terbaik dan paling kuat dengan 62 lompatan sejauh lebih dari 28 kaki.
Carl Lewis membukukan rekor 9,86 detik untuk lari 100 meter yang dipecahkan pada kejuaraan dunia ditokyo pada 25 agustus 1991. Hingga saat itu ia telah merebut 8 medali emas dari kejuaraan dunia lari, 3 medali emas untuk lari 100 meter (1983,1987,1991), dan 3 untuk estafet 400 meter(1983 dan 1987). Pada 1981 ia memenangkan penghargaan the James e.sullivan memorial awards, dari persatuan atletik amatir Amerika Serikat.
Carl Lewis berada dalam 10 besar pemenang olimpiade paling disegani untuk golongan pria. Ia memenangkan 2 medali emas dan 1 perak pada olimpiade 1988 dan 2 medali emas pada olimpiade 1992. Ia juga mengantongi rekor 7 kejuaraan dunia. Ia memenangkan olimpiade 100 meter(1984,dan 1988), dalam waktu masing-masing 9,99 detik dan 9,92 detik.
Prestasi pada 1988 merupakan rekor dunia pada saat itu yang diperbaikinya sendiri pada 1991. Seluruhnya , Carl Lewis mengantongi 16 medali emas dari ajang sprin dan lompat jauh peringkat teratas pada penghujung 1993.
Carl Lewis memecahkan rekor olimpiade untuk nomor 200 meter(1984) dengan catatan waktu 19,8 detik. Ia juga memenangkan nomor lompat jauh(1984,1988 dan 1992) dengan jauh lompatan 28 kaki dan ¼ inci, 28 kaki tujuh/4 inci dan 28 lima setengah inci.
Ia juga memenangka medali emas dalam nomor estafet 400 meter(1984 dan1992)serta medali perak untuk nomor 200 meter pada 1998,sebagai juara 2 dari jhon dan deloach yang menjadikan rekor olimpiade 19,75 detik. Tim olipiade estafet pada 1992 mencatat rekor dunia 37,4 detik.
Terjadi spekulasi pada 1993 yang menyatakan awal dari berakhirnya”era lewis”. Ketika itu Lewi mengalami cidera pada punggungnya pada kecelakaan mobil. Spekulasi ini diperkuat dengan kegagalannya memenangkan lomba 100 meter selama 1993, dan pada lomba 100 meter dari limport cristie (inggris) pada kejuaraan dunia lagi (IAAF). Stuttgart(Jerman). Ia mengundurkan diri dari dunia atletik pada 1997.
Pesan moral dari kesuksesan seorang Juara bukan sesuatu yang mudah diraih, akan tetapi butuh perjuangan keras, kesabaran dan komitmen yang luar biasa. Semoga bisa menjadi pemicu untuk berbuat lebih keras untuk mengapai kesuksesan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *