• Sab. Mar 25th, 2023

MACCAKI.COM

Olah Raga, Olah Hati, Olah Pikir

Mengenal Sang Bintang “PELE”

Bysyathir

Mar 13, 2020

Nama lengkap leganda sepak bola ini adalah Edson Arantes do Nascimento atau lebih dikenal dengan nama Pele. Ia dilahirkan pada 23 Oktober 1940 di Kota Tres Coracoes, Brazil. Ayahnya adalah pemain sepak bola professional, namun karna cedera dilututnya terpaksa ia mengundurkan diri. Ketika Pele berusia empat tahun, keluarga Pele memilih tinggal di Kota Bauru.

Pele dan anak-anak disekitar rumahnya suka sekali bermain sepak bola. Mereka menggunakan bola yang terbuat dari kaos kaki yang diisi penuh dengan gumpalan kertas koran bekas. Pele mendapat bimbingan bermain sepak pola dari ayahnya.

Pele bergabung dengan klub sepak bola yunior di Kota Bauru. Di klub local Yunior ini, Pele merasakan menjadi juara selama tiga tahun berturut-turut. Setelah itu, Pele mendapatkan tawaran untuk bermain pada klub professional, Santos. Di klub barunya ini, Pele mencetak 17 gol pada tahun pertamanya. Karirnya semakin cemerlang ketika ia terpilih dalam tim Piala Dunia Brazil 1958. Pada saat itu, brazil memenangkan Piala Dunia dengan mengalahkan tuan rumah, Swedia, pada babak final dengan skor 5-2.

Seperti halnya kemenangan-kemenangan yang terjadi berikutnya, sebagian besar diperoleh berkat permainan Pele yang luar biasa. Bola seolah-olah mempunyai ikatan tali di kakinya. Ia bias menendangnya lurus atau memutar ke kiri atau ke kanan.  Ia dapat mengibaskan ke depan dan ke belakang sambal berlalri dalam situasi terjepit sekalipun. Ia memiliki beribu cara untuk maju dan menerobos halangan, atau membawa bola pada rekan timnya. Ia seolah-olah tahu apa yang terjadi di mana saja di lapangan.
Pele adalah pemilik dari semua strategi, ia dapat menendang atau menyundul bola dengan ketepatan yang akurat. Ia dapat membelokkan bola dengan tendangan lawan menjadi gol, dan menjadikan permainan sepak bola menjadi permainan yang indah.
Pele memang fenomenal. Hal itu terlihat pada era 1970-an, ketika terjadi pertempuran antara Biafra dan Nigeria yang sempat terhenti karna kedua belah pihak ingin melihat Pele bermain. Paus Paulus VI pernah berkata padanya, “jangan tegang, anakku. Saya lebih tegang dari padamu. Karna sejak lama saya berkeinginan bertemu Pele secara pribadi.”
Pele mengundurkan diri dari tim nasional Brazil pada tahun 1970, setelah membawa Brazil unggul dalam Piala Dunia. Akan tetapi, ia masih bermain bersama Santos sampai mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola pada 2 Oktober 1974.
Adalah Clive Toye, Presiden Cosmos New York City, meminta Pele untuk bermain di Amerika Serikat. Pele menerima tawaran itu dan bermain untuk Cosmos dari 1975 sampai 1978. Pele merupakan seseorang yang benar-benar mmbawa sepak bola ke Amerika Serikat. Setiap kali ia bermain, selalu menarik perhatian penonton Amerika Serikat. Tercatat rata-rata terdapat 40.000 penonton yang menyaksikan langsung Pele beraksi dengan klub Cosmos dalam setiap pertandingannya.
Saat ini mengudurkan diri dari ajang professional, 761 wartawan 25 negara, kepala-kepalapemerintahan dan figure-figur terkemuka lainnya memberi salam perpisahan pada Pele, “sosok ajaib” sepak bola yang selama ini menjadi julukannya. Ia yang juga menjadi duta besar olahraga telah mencetak 1282 dol selama 22 tahun masa karir sepak bolanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *