Semua dimula pertemuan puluhan orang asing yang sedang di antarkan ke gerbang peluang besar dalam rana dan langkah kehidupannya setelah ini. kita seperti bulatan yang tak terputus yang dibentuk menjadi pribadi yang luar biasa di sekolah kami SMAN 6 BARRU. semua yang terjadi sempat diluar duga ada banyak ego yang saling bercerita, bahkan bungkam tanpa bahasa yang mudah diterjemah oleh manusia.
Didekatkan dengan para pahlwan pengajar yang hebat dan mengesankan dengan segala metode yang kadang, bodohnya kami gampang di hasut oleh rasa bosan saat pertemuan.
Namun …. 3 tahun kita diterpa banyak gonjang ganjingnya pertemanan, persaudaraan, kekeluarga, lingkungan, pergaulan yang banyak menguji sabar berbagai pihak semua berhasil dilewati bahkan saat hebatnya ombak pun ingin ikut memusnahkan puluhan harapan para penerus kehidupan kebangsaan dimasa yang akan datang untuk agama dan negara, semua bahkan sempat mudah lenyap dan musnah jikalau saat melewatinya kita pakai kamus dan rumus mari menyerah. sayangnya kita ditopang oleh ribuan bahkan segudang motivasi dan inspirasi dari berbagai kalangan yang maybe abstraknya perhatian, kebersamaan, dengan segala cerita yang mengundang tawa dan tangis tiada jeda bahkan secara bersama dan diluar rencana dan pawang relung ingatan kita.
Yang menjadi ketakutan bersama, ketika tiba saatnya hari ini kisah itu hanya tinggal cerita lama namun akan menjadi semacam hasrat purba yang lebih tua dari manusia. ini hanya akan bak karya pajang yang masih akan kita kenang bentu dan drama hasil pertemuan yang tak pernah terencanakan sebelumnya.
Waktu itu cepat berlalu saat kisah kita ku tuangkan dalam tulisan sederhanaku, untukku dan untukmu semoga saat membacanya kita seakan kembali dibawa ke nuansa dan kisah cerita hadirnya kita dahulu.
Dengan ku bercerita dan mengenang bercak – bercak ciri khas dan karakter lelucuan tak biasa dan tak pernah ku temukan sebelumya.Lengkap dengan sosok- sosok yang hadir menyaksikan hampir separuh cerita hadirnya kami. terima kasih ini sebuah semacam miniatur kerja sama pena dan mesin ketik yang mengaduk rasa ku ketika sedang menuliskan dan mengingatnya dengan sesederhananya.
Dibawah garis angka 8
Cipt : Muti’ah Mawaddahtul Maulia
Ini adalah kisah singkat yang mempertemukan kita
Ditahun ke 8 beberapa manusia asing akan saling berbaur
Dengan kebanggan bahwa sejatinya dari angka 8
Semua bermulai, semoga pertemanan ini membuat kebersamaan mulai ada
Bagi sebagian yang lain sederhana dimata, namun tak lihat akan makna
Hari pertama dipenuhi rasa canggung
Bulan – bulan selanjutnya membuat kita saling memahami
Hingga ada tangis, tawa jatuh bagun sudah menjadi penguat diantara kita
Ada banyak perselisihan tapi terkadang ego banyak saling mengalah
Untuk hadirkan kembali rasa saling percaya
Tak menghitung detik menit kisah yang telah dibuat
Bahkan pahit getir pertemanan sudah pernah ada dititik terendahnya
Sekarang bisa apa ? tanpa kata mulut mulai tergetar akan setiap kisah yang tercipta
Nyatanya sedikit banyak kita berhasil melewatinya
Dunia sempit ruang membuat sulit
Tapi kita adalah calon pemimpin
Yang harus bersiap mewujudkan harapan dan cita – cita
Tak terhitung banyaknya salah yang dilakukan bersama
Namun arahan dari guru – guru luar biasa yang bisa menopang tapak kaki ini
Tapi tak surut ingin untuk saling memperbaiki
Bahkan langit senja dalam potret hari – hari bersama selalu jadi saksi
Bahwa pertemanan ini penuh cinta dan kasih
Yang tak terungkap oleh setiap mulut di satu atap yang sama
Dulu kita sempat ada di fase saling membenci karena belum sedekat ini
Tapi mendoakan adalah akhir dari sebuah kesabaran keikhlasan
Mungkin sesederhana ini pertemanan dan persaudaran yang telah terciptakan
Bahwa sebenarnya kebersamaan ini mengajarkan
Ketulusan yang sangat mengesankan
Semoga selalu terkesan dari awal perkenalan hingga akhirnya pertemuan
Dari waktu yang akan membawa kita pada kenyataan perpisahan
Kita yang dibangun di tahun ke 8 seiring dengan kebersamaan yang akan terjaga
Entah waktu yang akan menenangkan setiap kesedihan yang akan bermunculan
Yang pada akhirnya kita harus siap untuk bertemu di masing – masing jalan
Untuk teman- teman sekalian
Guru – guru yang memberi bimbingan tanpa unjuk kelelahan
Terima kasih untuk singkat dan cerita manis yang masih sulit untuk dilupakan
Kita yang dulunya asing kini tak terasa sudah terikat erat akan persaudaraan
Tapi ada waku dimana sedikit proses lagi kebersamaan ini
Dari setiap sulit yang pernah dijalani bersama
Jangan membendung semangat tapak kaki kita melewati hari yang menyingkat
Perlahan membuat kita mengerti arti sesungguhnya
Dari kata berpisah diwaktu yang lama bukan untuk saling melupakan
Melupakan setiap torehan kisah yang telah diciptakan bersama
Tapi, hari itu menyatu karena perkenalan mengesankan dan persaudaraan
Dan sisa menghitung hari kita harus siap menemukan masing- masing jalan
Menuju pintu kesuksesan
Terima kasih setiap persaudaraan
Untuk rangkulan pertemanan dan kebersamaan yang mengesankan
Semoga perpisahan bukan sekat akan adanya kembali sapa yang mengeratkan
Perkenalan kita dimulai dari tujuan yang ingin membaggakan orang terkasih
Rasanya seperti ketika akhirnya waktu menyadarkan kita sudah sampai di titik ini
Semoga semua yang terjadi bisa mendewasakan diri
Harus ada kisah berpisah setelah pertemuan yang membuat kebersamaan
Namun tidak untuk jadi pemisah akan setiap asa yang akan diceritakan
Ingatlah ini jadi bagian dari hal sederhana yang pernah tercipta
Di setiap jatuh dan bagun yang akan terngiang di ingatan kita
Namun jangan anggap ini akhir dari segalanya
Ingatlah belajar dari simbol angka 8 yang selalu menguatkan kita
Bangkit dari apa yang sempat menyurutkan semangat
Cemooh yang sempat menjatukan
Lihatlah kita persis seperti angka 8
Yang berdiri untuk melanjutkan bukan memutuskan untuk menyerah
Melainkan tidak terputus langkah kita untuk tetap berjuang menyelesaikan
Dari apa yang pernah membuat kita hampir lupa
Akan pentingnya belajar itu, jadi penentu arah kita selanjutnya
Yang diharapkan simpanlah rapi kesedihan
Mungkin hati dan hari ini adalah hal yang paling mengharukan
Tapi jangan untuk berniat saling melupakan bahwa pernah bersama berjuang
Untuk air mata yang hari ini menetes bisa menggambarkan
Mungkin, ini cukup menyulitkan sudah banyak cerita yang dibuat bersama
Harus sampai dititik siap beberapa proses lagi, akan memisahkan
Ungkapan rasanya tak yakin akan menemukan secercah kisah yang sama
Semanis mulai waktu memperkenalkan
Hingga akankah ini bukan hal yang terlupakan
Melainkan apa yang akan teringat selalu di ingatan
Semoga apa yang ditinggalkan tidak manaruh kebencian
Akan setiap waktu yang sempat menciptakan kebersamaan
Semoga kasih sayang yang sempat diberikan saja yang dikenang
Kalau saja sempat menyimpan luka yang tak terlihat
Sekiranya kalian memaafkan sejatinya kalian adalah apa yang sempat menjadi semangat
Dari apa yang belum sempat diberikan inilah adanya
Tak perlu sentuhan untuk saling menguatkan pun kalian seperti alasan hadirnya senyuman
Persaudaraan ini harapan untuk saling mendoakan
Selamanya kami akan menganggap ditengah hadirnya kalian adalah keramaian
Yang berhasil menciptakan cerita singkat yang mengesankan
Sedikit banyaknya saling menyapa dalam kebersamaan ini
Kenyataan yang ada waktu membawa persaudaraan itu hadir untuk saling menguatkan
Terima kasih untuk setiap ceritanya, setidaknya berkesan hingga memberi secercah bahagia
Terima kasih karena telah menerima dengan tulus
Terima kasih untuk guru yang senantiasa membimbing, mengajar dan menyayangi
Suka, duka, setulus hati yang tak tergambarkan hingga kini namun tetap mendampingi
Jasa – jasa mu semoga terbalas oleh ilahi
Sampailah kami di perpisahan yang akan menjemput diri
Terima kasih untuk semua yang telah sabar dan ada dalam cerita hadirnya kami
Semoga apa yang ditinggalkan tetap menjaga kerukunan dan perdamaian dalam kebersamaan
Semua kenangan akan tetap jadi apa yang paling berkesan dan mengesankan
Cerita singkat kami telah di abadikan di bawah garis angka 8
Semoga selalu terkesan dengan kenangan yang akan tersimpan di ingatan
Untuk setiap cerita yang terciptakan kuharap adalah hal yang paling berkesan