Fadillah Surat Al-Baqarah (Ayat 1-5) #2
Surat Al Baqarah adalah surat ke-2 dalam Al-Quran dan tergolong dalam surat Madaniyah. Surat ini terdiri dari 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf. Al Baqarah menjadi surat dengan jumlah ayat terbanyak dalam Al Quran. Al Baqarah dapat mendatangkan banyak berkah bagi umat Muslim yang rajin membacanya dan mengamalkannya. Terutama jika sering membaca dan mengamalkan ayat 1-5, ayat 1-7, ayat 255 (ayat kursi) atau tiga ayat terakhir.
Salah satu berkah yang didapat dengan mengamalkan surat Al Baqarah adalah terlindung dari godaan setan. Diungkapkan oleh Ibnu Mas’ud, dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja yang membaca empat ayat pertama surat Al Baqarah, kemudian ayat kursi, kemudian dua ayat setelah ayat kursi,kemudian tiga ayat terakhir surat Al Baqarah, maka dia dan keluarganya tidak akan didekati pada hari itu oleh setan. Tidak pula didekati oleh sesuatu yang tidak disukainya. Dan tidaklah dua ayat dibacakan pada orang tunagrahita kecuali akan sadar (atas izin Allah).” (HR. Ad-Darimi).
Berikut bacaan surat Al Baqarah ayat 1-5 lengkap dengan latin dan terjemahan:
الۤمّۤ ۚ
alif lām mīm
1. Alif Lam Mim.
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ
żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn
2. Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ
allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ–ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn
3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, وَالَّذِيْنَيُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ
wallażīna yu`minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụn
4. dan mereka yang beriman kepada (Al-Quran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.
اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
ulā`ika ‘alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn
5. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.